Thursday, November 29, 2007

Selamat Pagi, Tuhan

Selamat pagi, Tuhan,

Kemana perginya orang-orang yang berkata bahwa mereka mencintaiku

Namun tak pernah bersamaku saat aku butuh pelukan?


 

Kusapa Kau pagi-pagi, saat mentari mengintip di balik tirai

Cahaya keemasan yang membuatku makin merasa sepi

Karena saat aku tidur maupun terbangun tak pernah ada seorang pun di sisi


 

Selamat pagi, Tuhan,

Aku merindukan kata-kata cinta,keberadaan dan kasih yang terejawantahkan

Bukan kata-kata yang terucap lewat telepon malam-malam

Atau pesan-pesan yang menjemukan, ajakan kencan atau tatapan sayang


 

Aku merindukan yang bisa selalu ada

Saat aku butuh atau tak butuh

Saat aku terisak atau terdiam

Saat aku tertawa dan berbagi matahari yang cerah


 

Selamat pagi Tuhan,

Tampaknya aku benar-benar kesepian

Hari berlalu, Kau tak tampak namun selalu ada saat kurindukan

Mengisi hati saat kesepian

Saat mereka yang pernah mencintaiku melangkah, menjauh perlahan-lahan


 

Dan aku berdiri dalam senyap

Di situlah kutemukan keberadaan-Mu

Keabadian-Mu

Kesetiaan-Mu

Menemani malam-malam kelam


 

Seandainya aku bisa memelukmu Tuhan, dengan tubuhku Kau akan kupeluk erat-erat

Kurebahkan kepala, kudamaikan hati, kuhentikan Tanya yang tak pernah terjawab

Mengapa mereka yang berkata mencintaiku tak bernah datang saat aku sangat, sangat, sangat kesepian…


 

Selamat pagi Tuhan,

Hari ini aku merasa, seperi biasa saat aku telah lama terlupa,

Kau adalah satu-satunya teman dalam rasa kehampaam